Friday, February 15, 2013

Untuk Kamu, Yang aku Tunggu


Mata ini akan selalu bergerak kemanapun dirimu melangkah. Bibir ini akan selalu menyunggingkan senyum kapanpun kau ada disekitarku. Hati ini tak akan pernah berhenti mengkhawatirkan keadaanmu. Dan… pikiran ini akan selalu bertanya: “Apakah kau menyadari bahwa aku ada?

*======*

Di sana aku meninggalkan jejakku. Di tempat seharusnya kita bertemu. Aku hanya berharap kau menemukannya, sehingga kau tau bahwa aku pernah berada disana. Menunggumu. Aku tak tau apakah kau akan tiba disana sebelum jejak itu terhapus oleh waktu. Tapi yang aku tau, jejakmu tak kan pernah bisa kuhapus.

*======*

Aku di sini menunggumu. Kau di sana menunggunya. Tapi dia yang kau tunggu ternyata menungguku. Jadi… Kau menungguku? Pasti tidak jawabmu.

Lalu aku harus bagaimana? Haruskah aku tinggal dan menunggumu? Selamanya? Ataukah aku harus pergi agar kau menyadari bahwa aku ini berarti untukmu? Ya… Mungkin aku yang harus pergi. Pergi dengan harapan kau akan mencari dan merindukan.

Ya… Aku yang pergi. Berat rasanya hatiku melepaskan saat kebesamaan kita. Tapi aku lega. Karena saat aku meninggalkanmu, aku hanya perlu menitipkan senyumku. Bukan air mata. Dan saat aku yang meninggalkanmu, aku tidak harus melihat sosokmu berbalik dan pergi menjauh dariku.

No comments: